Kepulauan Galápagos atau Galapagos saja adalah sebuah negara kepulauan
yang terdiri dari 13 pulau-pulau berapi dan bebatuan yang terletak di Samudra
Pasifik sekitar 1.000 kilometer sebelah barat pesisir Amerika
Selatan.
Secara politis, Galapagos merupakan
bagian dari Ekuador.
Pulau tertuanya berusia sekitar 4 juta tahun dan yang termuda masih sedang
dalam proses pembentukan. Galapagos memang merupakan salah satu daerah gunung
berapi yang paling aktif di dunia.
Galapagos terkenal
karena jumlah spesies endemisnya yang
besar dan penelitian yang dilakukan Charles
Darwin yang membawanya menemukan teori seleksi
alam.
Kepulauan ini
dibagi kepada dua belahan: utara dan selatan khatulistiwa.
Garis khatulistiwa melewati bagian utara pulau terbesar, Isabela.
Galapagos ditetapkan
sebagai cagar
alam pada 1959,
melindungi 97,5% wilayah kepulauan ini. Sisanya diberikan kepada
pemukiman manusia yang sudah ada pada waktu itu. Sekitar 1.000 hingga 2.000
orang tinggal di sana. Pada 1972 sebuah sensus dilakukan dan sejumlah 3.488 jiwa tercatat.
Hingga 1980-an,
jumlah ini telah meningkat hingga 15.000 orang.
Pada 1986 lautan di
sekitarnya dinyatakan sebagai cadangan kelautan. UNESCO menetapkan Galapagos sebagai
Situs Warisan Dunia pada 1978 yang kemudian
diperpanjang pada Desember 2001 untuk memasukkan wilayah cadangan kelautan. Yayasan Charles
Darwin yang didedikasikan untuk pemeliharaan kepulauan ini didirikan di Belgia pada 1959.
Spesies yang penting termasuk:
- Iguana darat, Conolophus subcristatus
- Iguana laut, Amblyrhynchus cristatus (satu-satunya jenis iguana yang makan makanan dari laut)
- Kura-kura Raksasa Galapgos, Geochelone elephantopus, dikenal sebagai Galápago dalam bahasa Spanyol, adalah binatang yang menjadi asal nama kepulauan ini.
- 13 spesies endemis burung kutilang.
- Pinguin Galapagos, Spheniscus mendiculus
- Burung laut yang tak terbang, Nannopterum harrisi
(www.wikipedia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar